Dimdum Mau Tidur – Ketika Malam Menjadi Panggung Imajinasi — Normal People ID

Dimdum Mau Tidur – Ketika Malam Menjadi Panggung Imajinasi

Ada anak yang susah tidur karena takut.

Ada juga yang tidak bisa tidur karena... terlalu semangat membayangkan mimpi.



Buku Dimdum Mau Tidur karya Hayu Hamemayu adalah buku anak bergambar yang merayakan momen sunyi sebelum tidur, momen di mana kepala anak-anak dipenuhi imajinasi, bukan kekhawatiran.

📖 Tentang Buku

  • Judul Buku: Dimdum Mau Tidur
  • Penulis: Hayu Hamemayu
  • Ilustrator: Afa Tazkia
  • Penerbit: Noura Kids
  • Jumlah Halaman: 22 halaman
  • Tahun Publikasi: 2025

✨ Cerita Singkat: Dimdum dan Mimpi yang Belum Dipilih


Malam itu, Dimdum sudah siap tidur. Ganti Baju, sudah. 
Ganti baju? Sudah.
Sikat gigi? Beres.

Tapi ada satu hal yang membuat Dimdum masih terjaga:
"Enaknya mimpi apa ya malam ini?"

Dimdum pun membayangkan:

  • Pergi ke luar angkasa, melompat dari bintang ke bintang, bertemu makhluk bulan...
  • Atau menyelam ke bawah laut, berenang di antara ikan-ikan yang bersinar.
  • Atau masuk ke dalam hutan yang penuh misteri dan keindahan?

Dimdum kebingungan.
Bukan karena takut. Tapi karena terlalu banyak kemungkinan yang indah.

📖 Apa yang Membuat Buku Ini Unik?

🌙 Imajinasi Jadi Bagian dari Rutinitas Tidur

Alih-alih menyuruh anak cepat tidur, buku ini merangkul fase transisi yang nyata:
saat tubuh siap tidur, tapi pikiran masih ingin menjelajah.

Anak-anak akan merasa dilihat. Mereka tidak dimarahi karena belum ngantuk. Mereka justru diajak masuk ke dunia mimpi dengan cara yang menyenangkan.

💫 Visual & Format yang Bersahabat

Boardbook lipat berukuran kecil ini sangat ramah untuk tangan mungil.
Ilustrasinya lembut, tidak over-stimulating, dan memberi ruang bagi anak untuk berimajinasi sendiri.

Bentuk lipatnya juga memberi pengalaman membaca yang tak biasa—anak bisa membuka dan menutup halaman sambil menebak-nebak kemana Dimdum akan bermimpi selanjutnya.



🌍 Bilingual: Bonus Bahasa

Setiap halaman hadir dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
Kalimatnya pendek, berirama, dan cocok dibacakan keras-keras. Cocok untuk perkenalan awal anak dengan bahasa asing.

💬 Refleksi Pribadi: Saat Imajinasi Adalah Jembatan ke Tidur

Saya suka pada cara buku ini yang tidak terburu-buru.
Dimdum Mau Tidur  tidak seperti buku anak yang menghibur dengan ledakan warna atau cerita ribut.
Sebaliknya, Dimdum Mau Tidur seperti teman bercerita sebelum lampu dipadamkan. Pelan, lembut, tapi tetap memikat.

Buku ini tidak hanya menenangkan anak, tapi juga bisa menjadi pengingat untuk orang tua: bahwa membiarkan anak “berpikir sebentar” sebelum tidur bukan hal buruk. Kadang justru itulah momen emas untuk membangun dunia di kepala mereka.

🎯 Dimdum Mau Tidur Cocok untuk:

  • Anak usia 3–6 tahun yang sedang membangun rutinitas tidur
  • Orang tua yang mencari buku malam hari dengan nuansa tenang
  • Koleksi boardbook bilingual yang penuh makna
  • Anak yang punya imajinasi tinggi tapi sering susah tidur

🌟 Kesimpulan

Dimdum Mau Tidur bukan hanya cerita tentang tidur.
Ia adalah cerita tentang menikmati malam, tentang mengizinkan anak bermimpi bahkan sebelum mata mereka terpejam.

Karena kadang, cara terbaik untuk tidur…
adalah membiarkan diri kita memilih mimpi dulu.

0 comments